Kenali Asma, Kendalikan Nafasmu! Penyuluhan Kesehatan oleh Mahasiswa KKL Fakultas Farmasi UMBJM 2025

MARABAHAN- Senin, 29 September 2025, mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Jurusan Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UMBJM) melaksanakan kegiatan penyuluhan kesehatan dengan tema “Kenali Asma, Kendalikan Nafasmu”. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai penyakit asma, cara pencegahan kekambuhan, serta pemanfaatan obat yang tepat untuk mengendalikan gejalanya. Asma merupakan salah satu penyakit kronis pada saluran pernapasan yang masih banyak dialami masyarakat. Penyakit ini ditandai dengan sesak napas, batuk, dan rasa tertekan di dada yang dapat kambuh sewaktu-waktu apabila tidak ditangani dengan baik. Kurangnya pemahaman masyarakat tentang pengelolaan asma sering kali menjadi penyebab pasien tidak patuh dalam menggunakan obat maupun menjaga gaya hidup sehat. Dalam penyuluhan ini, mahasiswa KKL Fakultas Farmasi UMBJM memberikan penjelasan mengenai: 1. Pengenalan penyakit asma – penyebab dan gejala penyakit asma 2. Cara pencegahan kekambuhan – seperti menghindari asap rokok, debu, serta menjaga pola hidup sehat. 3. Penggunaan obat asma – perbedaan antara obat pengendali dan obat pereda, serta cara penggunaannya yang benar. 4. Tanda asma terkendali – jarang terjadi kekambuhan, dan aktivitas sehari-hari tidak terganggu. Kegiatan berlangsung dengan antusiasme tinggi. Peserta aktif bertanya dan berdiskusi mengenai pengalaman mereka dalam menghadapi asma, sehingga suasana menjadi interaktif dan bermanfaat. Selain itu, mahasiswa juga membagikan leaflet edukasi agar masyarakat memiliki bahan bacaan yang bisa dipelajari di rumah. Melalui penyuluhan ini diharapkan masyarakat semakin sadar bahwa asma bukan penyakit yang bisa disepelekan, tetapi juga bukan penghalang untuk beraktivitas normal apabila dikelola dengan baik. Sesuai tema kegiatan, “Kenali Asma, Kendalikan Nafasmu”, masyarakat diajak untuk mengenali gejala sejak dini dan disiplin dalam pengendalian agar kualitas hidup penderita asma tetap terjaga.